Ada seorang petani yang
mempunyai dua orang anak yang bernama Cindy Gulla dan Stella Cornelia. Cindy
adalah anak yang rajin, baik hati, dan selalu taat kepada orang tua, sedangkan
sifat Stella adalah kebalikan dari adiknya, pemalas, dan selalu membantah
perintah orangtua nya Stella pun selalu memarahi ayah nya, karena ayah nya
tidak pernah memberikan apa yang Stella mau dan Stella pun menanyakan pada ayah
nya “ Yah Kapan sih kita menjadi orang kaya? Dari dulu hidup kita selalu
seperti ini kapan yah kapan? Aku sudah bosan dengan hidup kita yang seperti
saat ini” Ayah nya menjawab “ Sabar nak Allah sedang menguji kita kita harus
bersabar nak” Stella meninggalkan ayah nya dengan penuh amarah.
Pada suatu hari Stella ingin mengadu
nasib ke kota, tetapi dikota Stella tidak mendapat pekerjaan, di kota tidak ada
satupun orang yang menawarkan pekerjaan, hidup Stella lebih buruk dari pada
tinggal bersama ayah nya dan akhirnya Stella pun menjadi gelandangan yang tidak
mempunyai apa-apa, seiring berjalan waktu Cindy dan ayah nya pun berhasil
sukses di desa tersebut. Cindy yang masih bersama orang tua nya merasa sangat
bahagia, tidak seperti kakak nya Stella yang memutuskan untuk mengadu nasib ke
kota, Cindy sukses karena hasil kerja keras Cindy dan ayah nya. Cindy dan ayah
nya menggelar pesta rakyat karena keberhasilan nya, hal itu menjadi adat turun
temurun bagi petani yang sukses, rakyat desa tersebut berriang-riang dan
bersenang-senang pada hari itu, pesta rakyat jarang sekali terjadi di desa
tersebut, Stella pun berjalan dari kota menuju desa nya untuk mencari ayahnya
dan meminta maaf, ketika Stella tiba dirumah lama nya rumah tersebut sudah
tidak berpenghuni lagi, Stella pun terus menerus mencari keberadaan ayah dan adik
nya.
Stella pun melihat pesta rakyat seluruh rakyat desa berkumpul disana,
tidak disengaja Cindy pun terkejut melihat kakak nya yang tidak ter urusberada
di pesta yang ia gelar bersama ayah nya, keadaan Stella yang mengharukan,
rambut tidak ter urus, baju dekil, dan tidak mengenakan alas kaki, Cindy pun
memberitahu ayah nya soal hal ini, “ Yah Cindy melihat kakak Stella Berada di
sana” ayahnya menjawab “ Dimana Cin kamu melihat kakak mu? Ayah sudah rindu
pada kakak mu sudah lama ayah tidak bertemu dengan nya suruh dia masuk kerumah
ya Cin” Cindy pun menghampiri Stella, Cindy berkata kepada kakak nya “ Hai kak?
Apakah kamu adalah kakak ku yang bernama Stella? “ Stella Menjawab “ Benar dik,
aku adalah kakak mu Stella maafkan aku ya dik atas perbuatan ku dulu” Cindy
menjawab “ Iya kak udah aku maaf kan kok dari dulu, ayo kak kita kerumah kak
ayah sudah menunggu kakak” Stella menjawab “ Terimakasih ya dik Kamu sangat
baik hati” sesampai dirumah Ayah pun langsung memeluk Stella tanpa perasaan
jijik sedikit pun “ Anak ku ayah sudah rindu dengan mu nak” Stella menjawab “
maafkan segala perbuatan ku yah, aku sangat menyesal” Ayah nya berkata “ Ya nak
sudah ayah maafkan sejak dulu, kamu jangan pergi lagi ya nak” Stella menjawab
“ Baik ayah”.
Akhirnya keluarga tersebut menjadi keluarga yang bahgia selamanya.
Akhirnya keluarga tersebut menjadi keluarga yang bahgia selamanya.
Amanat yang dapat kita ambil dari
cerita tersebut adalah: Kita harus selalu bersyukur atas nikmat yang telah
diberikan tuhan kepada kita.
Nama: M.Hafidz Alkhoiri
Kelas: 8 . 2